BERITASUKABUMI.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi bersama dengan Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba mengadakan kegiatan rapat program Lomba Desa Bersinar Sukabumi 2024, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/03/2024).
Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, Sudirman mengatakan, bahwa dalam pertemuan hari ini yang dihadiri oleh para Kasi Trantibum (Satpol PP) se wilayah Dapil 2 membahas mengenai rencana tentang program Lomba Desa Bersinar Sukabumi 2024 dengan tema “Dari Sukabumi Untuk Indonesia Bersih Narkoba”.
“Iya, bahwa BNN RI bertujuan ingin Indonesia bebas dari Narkoba, kita akan coba memulai dari wilayah Kabupaten Sukabumi untuk menyambut program BNN Pusat melalui Program Lomba Desa Bersinar,” ujarnya kepada beritasukabumi.id.
Lanjut Sudirman, bahwa pembahasan rencana untuk mewujudkan agenda program Lomba Desa Bersinar ini akan berkoordinasi dengan desa-desa, mengingat program ini sumber anggarannya dari Dana Desa (DD).
“Sebanyak 5 persen dari anggaran Dana Desa bisa diarahkan untuk menciptakan program lomba Desa Bersinar ini,” kata dia.
Menurutnya, mengenai rencana pelaksanaan lomba Desa Bersinar ini akan dimulai sekitar bulan Mei sampai bulan Agustus, jadi dari sekarang sudah mulai diinformasikan agar mereka bisa siap-siap menyambut Lomba Desa Bersinar ini.
“Kriteria penilaian itu sendiri nanti yaitu dilihat dari sisi pencegahan baik dari sosialisasi, branding juga kegiatan-kegiatan olah raga serta kegiatan rehabilitasi yang mana kepedulian desa terhadap masyarakat,” jelasnya.
Mengenai jumlah peredaran obat-obatan di Kabupaten Sukabumi kini mengalami peningkatan secara massive, pihaknya berharap agar semua pihak terutama masyarakat agar bisa memantau supaya generasi muda ini tidak terpapar narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Harapannya, dalam hal ini perlu peran serta semua pihak baik Forkopimcam, Kepala Desa, Stakeholder serta masyarakat dalam upaya untuk terus memerangi Narkoba,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (Kobra) Baladhika mengatakan, bahwa peran serta dari Yayasan Kobra yaitu ikut serta membantu dan mendorong terlaksananya program Lomba Desa Bersinar.
“Iya, bukan hanya lombanya saja, yang paling penting yaitu peran serta masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba dengan melalui tindakan nyata,” ujarnya.
Lanjutnya, mengingat peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang khususnya di Kabupaten Sukabumi cukup meningkat, tidak hanya sebatas program ini saja, akan tetapi ini harus di sosialisasikan secara berkesinambungan dan ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Melalui program Lomba Desa Bersinar ini, kedepannya peran serta desa lebih dimaksimalkan dalam menangani permasalahan narkoba ini,” pungkasnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : Yanto




