BERITASUKABUMI.ID – Zainul Munasichin, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah mensosialisasikan Program Bangga Kencana bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung Islamic Center Cicurug (GICC), Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (03/11/25).
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
Program Bangga Kencana tidak hanya fokus pada pengendalian kelahiran, tetapi juga membangun keluarga berkualitas, sehat secara fisik dan mental, serta siap menghadapi tantangan zaman. Zainul Munasichin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
Dalam sosialisasi tersebut, Zainul Munasichin juga menyebut peran penting masyarakat dalam mendukung program KB dan menciptakan keluarga yang berkualitas. Ia berharap masyarakat dapat memahami manfaat program ini dan berperan aktif dalam menciptakan keluarga sehat dan sejahtera.
“Sosialisasi Program Bangga Kencana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta mendorong masyarakat untuk memiliki keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, Zainul Munasichin juga membahas tentang stunting dalam sosialisasi Program Bangga Kencana. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Ia menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui perbaikan gizi, kesehatan, dan pola asuh anak.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Maka dari itu, Zainul Munasichin mengajak masyarakat untuk mencegah stunting dengan cara meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak, mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan anak, mendorong pola asuh yang tepat dan peduli terhadap tumbuh kembang anak serta meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan dan informasi tentang kesehatan reproduksi.
“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, khususnya di Sukabumi,” pungkasnya.
Redaktur: Yanto





