BERITASUKABUMI.ID – Pemerintah Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap ke 1 tahun 2025 untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan rehab Posyandu di sejumlah titik.
Kepala Desa Caringin, Parid Rudin mengatakan, untuk pembangunan DD tahap ke 1 tersebar di enam titik, diantaranya Rehab Posyandu Kemangi 1, Rehab Posyandu Kangkung 2, Pembangunan Posyandu Kemangi 2 (masih tahapan permohonan surat hibah tanahnya, kemungkinan dipindah kalau suratnya tidak keluar minggu ini).
Pembangunan TPT Pemakaman Batu Kasur RT 01/01, Pembangunan TPT RT 03/03, Pembanguanan TPT (Bronjong) Jalan TPU RT 05/01.
“Iya, untuk pembangunan dan rehab Posyandu ada 3 titik dan untuk pembangunan TPT serta bronjong ada 3 titik, alhamdulillah untuk rehab Posyandu sudah selesai dan kalau untuk TPT masih dalam proses pembangunan,” ujarnya kepada beritasukabumi.id, Rabu (21/05/25).
Menurutnya, posyandu tempat untuk menyediakan pelayanan kesehatan terpadu untuk ibu dan anak, termasuk pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan kesehatan. Maka, peran posyandu sangat penting untuk menunjang kesehatan masyarakat.
“Nah, saat ini Posyandu yang kita rehab prasarananya sudah rusak. Terakhir diperbaiki itu ada sekitar 10 tahun yang lalu, dengan anggaran DD ini kita rehab supaya masyarakat bisa nyaman dan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan terkait pembangunan TPT. Pembangunan TPT itu dilakukan hasil dari ajuan masyarakat setempat, karena sebelumnya sering terjadi longsor dan tanah di sekelilingnya sering tergerus air.
“Maka melalui anggaran DD tahap ke 1 ini kita realisasikan pembangunannya. Mudah-mudahan setelah dibangun TPT nya tidak terjadi longsor kembali, mengingat kondisi saat ini sering turun hujan deras, karena TPT yang akan kita bangun yaitu titiknya dibantaran sungai,” bebernya.
Ia berharap, setelah semuanya selesai dikerjakan, masyarakat juga harus bisa merawatnya dengan baik serta hasil pembangunannya bisa maksimal.
“Tentunya harus ada peran serta masyarakat, kita harus saling menjaga setiap ada pembangunan, supaya maksimal dan hasilnya memuaskan,” pungkasnya.
Redaktur: Yanto