BERITASUKABUMI.ID – PT Aqua Golden Mississippi (AGM) Mekarsari telah melakukan launching program Pesantren Berkarya-Masyarakat Mandiri dan Sejahtera (Pesan Bermakna) yang bertempat di Pesantren Manba’un Nizhomiyah, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/03/24).
Program di pesantren tersebut adalah salah satu dari program CSR AQUA Mekarsari yang merupakan program integrasi antara pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren dan program pemberdayaan masyarakat dengan budidaya bawang merah.
Manager CSR AQUA Mekarsari, Cacas Suwarna dalam sambutannya mengatakan, pesantren Mamba’un Nizhomiyah ini adalah pesantren ke-3 yang telah dibina dalam memberikan ilmu kewirausahaan kepada para santrinya setelah sebelumnya AQUA Mekarsari juga membina Pesantren Sirojuth Tholibin di Kampung Kubang Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu dan Pesantren Umdatul Falah di Kampung Papisangan, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.
“Pesantren adalah kearifan lokal dalam bidang pendidikan yang sudah terbukti sangat besar peranannya di masyarakat, bahkan untuk negara. untuk itu kami sangat peduli dan berupaya untuk membina pesantren-pesantren yang ada di sekitar wilayah operasional kami,” ujarnya.
Lanjutnya, dukungan dalam program ini adalah memberi bekal ilmu kewirausahaan khususnya dalam bidang peternakan ayam petelur, perikanan nila dan lele juga perkebunan sehat.
“Agar para santri setelah lulus nanti dari pesantren tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama, tapi juga dapat mempunyai skill wira usaha yang baik untuk bekal masa depannya,” pungkas Cacas.
Sementara itu, menurut KH Endang Sanaaul Ahza yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Mamba’un Nizhomiyyah yang juga merupakan Ketua MUI Kecamatan Cicurug, menyambut baik program kerja pesantren berkarya ini.
“Harapannya dengan program ini para santri dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang kewirausahaan selain ilmu agama yang dipelajari di pesantren untuk bekal hidupnya di masa depan, kami ucapkan terima kasih kepada AQUA Mekarsari dan mendukung program ini agar berjalan dengan baik dan berkesinambungan,” ucap Ustad Endang.
Redaktur : Yanto