BEERITASUKABUMI.ID – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak blunder saat memaparkan adu gagasan yang digelar Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Terbukti, Ganjar langsung diskakmat oleh Najwa Shihab selaku pembawa acara.
Detik-detik bakal capres 2024 dari PDI Perjuangan itu blunder tampak viral dibagikan di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun X (dulu Twitter) yang bernama @/luckysubiakto.
“Blunder GP (Ganjar Pranowo) di Mata Najwa,” tulis akun ini sambil membagikan potongan video diskusi antara Ganjar dan Najwa, seperti dikutip Deli pada Rabu (20/9/2023).
Dalam video, Ganjar memaparkan bahwa 10 besar mahasiswa lulusan terbaik seharusnya menjadi dosen, bukan menjadi seorang MC atau pemandu acara.
“10 besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong? Masak jadi MC,” kata Ganjar.
Pernyataan Ganjar itu langsung disanggah Najwa Shihab yang merasa tersentil. Najwa mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang jurnalis, bukan MC.
“Siapa mas yang MC? Saya jurnalis bukan MC,” jawab Najwa Shihab.
Mendengar itu, Ganjar kemudian juga menyinggung bahwa seharusnya 10 besar mahasiswa lulusan terbaik menjadi dosen, bukan jurnalis.
“Ya jurnalis lah kalau gitu,” sambung Ganjar.
Sontak, pernyataan Ganjar itu langsung diskakmat oleh Najwa Shihab. Ia merasa tidak terima jika profesi jurnalis seolah dipandang sebelah mata oleh bakal capres dari PDIP tersebut.
“Dan jurnalis profesi yang membanggakan lho mas,” sahut Najwa Shihab yang disambut riuh tepuk tangan dari para mahasiswa.
Ganjar yang dinilai telah blunder itu kemudian kembali memberi penjelasan. Ia mengatakan bahwa seharusnya 10 lulusan terbaik bisa kembali ke kampus dan membagikan ilmunya sebagai dosen.
“Iya maksud saya kalau mbak lulusan 10 terbaik. Kalau kemudian lulusan terbaik kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus dan kemudian mengajarkan ilmunya. Itu aja sebenarnya,” pungkas Ganjar.
Potongan video Ganjar yang dinilai blunder itu hingga Rabu (20/9/2023) sore, telah ditonton 3 juta kali. Video itu juga telah mendapatkan puluhan ribu tanda suka dan dibanjiri beragam komentar kecaman dari warganet.
“Bagus sih ada acara kayak gini dan emang seharusnya dihadiri sama semua bacapres. Selain ajang ‘unjuk gigi’, juga bisa jadi ajang evaluasi dan memoles bacapresnya biar lebih siap lagi di segala medan. Tapi untuk 2024 ini kayaknya pak Ganjar mending mundur dan daftar lagi di 2029 deh,” komentar warganet.
Editor: NR