BERITASUKABUMI.ID – Sedikitnya 16 remaja yang hendak melakukan aksi tawuran diamankan Jajaran Polsek Cicurug di Jalan Alternatif Kampung Warungceuri, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (05/07/23).
Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan melalui Panit 2 Reskrim Polsek Cicurug, Aiptu Andi Sukanda mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah kelompok remaja yang diduga berstatus pelajar dan akan melakukan aksi tawuran.
“Iya, sejumlah kelompok remaja tersebut mereka semua berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Cicurug,”ujarnya kepada beritasukabumi.id.
Lanjutnya, dalam peristiwa tawuran kelompok remaja tersebut sehingga mengakibatkan salah seorang berinsial HA (15) alias Dodoy mengalami luka kecil di bagian punggung sebelah kiri dan lutut.
“Luka tersebut diduga akibat terjatuh saat hendak tawuran yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, setelah melalui hasil pemeriksaan, bahwa kelompok remaja yang akan melakukan aksi tawuran tersebut berasal dari tiga SMP yang berada di wilayah Kecamatan Cicurug.
“Awal terjadinya rencana aksi tawuran tersebut yaitu melalui pesan WhatsApp dan ada tantangan dari salah seorang pelajar berinsial Fz (14) yang terjadi hari senin (03/07/23), yang kemudian diteruskan kepada rekan-rekannya dan janjian untuk melakukan aksi tawuran, namun sebelum terjadi tawuran mereka sudah dibubarkan oleh warga,” kata dia.
Namun saat mereka (pelajar) berlarian salah seorang pelajar tersebut sempat tertangkap dan kemudian dibawa untuk diserahkan ke Polsek Cicurug.
“Dari hasil pemeriksaan akhirnya para terduga aksi tawuran berhasil diamankan untuk proses selanjutnya,” ungkapnya.
Selanjutnya pihak Polsek Cicurug melakukan pemangilan kepada para orang tua ke 16 pelajar yang akan melakukan aksi tawuran tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian ke 16 pelajar tersebut diberikan bimbingan dan pengarahan untuk selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk di tanda-tangani dan disaksikan oleh orang tuanya masing-masing,” pungkasnya.
Reporter: Usep Suherman
Redaktur: Yanto




