BERITASUKABUMI.ID – Program hapus tato gratis kembali menghiasi kegiatan sosial di Sukabumi, kali ini program tersebut diselenggarakan Kades Mekarsari yang berkolaborasi dengan Yayasan Sabadesa Kabupaten Sukabumi. Acara yang bertujuan membantu masyarakat yang ingin menghapus tato namun terkendala biaya itu berlangsung di Aula Kantor Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/12/25).
Perwakilan Yayasan Sabadesa, Abdul Azis mengatakan, program ini sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan warga, terutama kaum muda. Ia menjelaskan bahwa partisipasi mereka bertujuan untuk mendukung perubahan positif di antara masyarakat desa.
“Kita sering melihat di desa-desa, banyak anak muda yang memiliki tato yang kemudian menjadi hambatan dalam mencari pekerjaan atau berinteraksi di lingkungan sosial. Dengan bergabung dalam program hapus tato gratis ini, kita ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk melangkah maju tanpa beban itu,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dan kualitas layanan, pihaknya bekerja sama dengan penghapusan tato yang berkompeten. Proses penghapusan dilakukan menggunakan teknologi laser yang aman dan sesuai standar, dengan perawatan luka yang diberikan secara cermat kepada setiap peserta.
“Kami tidak mau mengorbankan kesehatan peserta. Semua tenaga yang terlibat sudah memiliki keahlian dan peralatan yang memadai. Selain itu, kita juga memberikan konseling singkat untuk mendengar alasan mereka menghapus tato dan memberikan dukungan emosional,” jelasnya.
Selama acara yang berlangsung sehari penuh, lebih dari 50 peserta mendaftarkan diri untuk menghapus tato. Antara lain adalah para karyawan dan wiraswasta yang ingin menghapus tato yang diambil saat muda, pekerja yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tato, dan warga yang merasa tato itu tidak lagi mencerminkan dirinya sekarang.
Seorang peserta dari Cicurug mengaku sangat bersyukur atas program ini. “Saya sudah lama ingin menghapus tato di lengan ini karena membuat saya tidak percaya diri saat melamar kerja. Terima kasih Sabadesa dan Pemdes Mekarsari yang membuat program ini, sekarang saya merasa lebih lega dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.
Abdul Azis menyatakan bahwa program hapus tato gratis di masa depan akan dilakukan kembali, dengan melibatkan lebih banyak peserta. “Jika respon masyarakat tetap seperti ini, kita akan coba gelar acara ini secara berkala di berbagai wilayah, sehingga lebih banyak warga yang bisa mendapatkan manfaat,” tutupnya.
Partisipasi Sabadesa dalam program ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa dan mendukung perubahan hidup yang positif di antara masyarakat.
Redaktur: Herwanto



