BERITASUKABUMI.ID – Bencana tanah longsor melanda dua titik di Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (06/07/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa yang dipicu hujan deras ini menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya luka-luka.
Longsor pertama terjadi di Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01, Desa Bojonggenteng dan menimpa rumah milik Yuyu (45). Anak Yuyu, Ugi (15), tertimbun material namun berhasil diselamatkan dalam kondisi tak sadarkan diri, lalu dilarikan ke RS Bebita Pakuwon.
Longsor kedua terjadi setengah jam kemudian di Kampung Babakan RT 17 RW 06, Desa Bojonggenteng, menimpa rumah Ita (51). Dua anaknya menjadi korban, Ibrahim (15) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Said (8) selamat, namun mengalami sesak napas dan kini dirawat di rumah sakit.
Dua rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat kejadian ini. Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat turut membantu proses evakuasi.
Informasi sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh, Erni menyebutkan bahwa proses pendataan secara keseluruhan masih berlangsung.
“Kami masih terus mendata kerugian dan dampak dari kejadian ini. Saat ini fokus utama kami adalah memastikan korban mendapat penanganan dan memantau wilayah rawan longsor lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.
“Curah hujan masih tinggi. Warga yang tinggal di daerah rawan seperti lereng, tebing, dan bantaran sungai diminta untuk mengenali tanda-tanda awal longsor dan tidak ragu untuk segera mengungsi jika kondisi memburuk,” tambahnya.
Pemerintah Kecamatan Bojonggenteng juga mengingatkan warga di Kampung Pabangbon, Desa Cibodas, serta Kampung Bojonggenteng, Desa Berkah, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan segera melaporkan setiap potensi bahaya kepada aparat setempat. (Yosep Maulana)
Redaktur: Yanto