BERITASUKABUMI.ID – Puluhan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Kartu Indonesia Pinter (KIP) yang ditemukan warga kini tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali pun angkat bicara.
Berdasarkan hasil investigasi tim di lapangan, bahwa puluhan ATM KIP tersebut milik siswa SMK Al-Bashriyah Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug. Hal tersebut dibenarkan Wakasek Kesiswaan di sekolah tersebut.
“Iya, ada sebagian yang kenal cuma saya tidak tahu persis rumah anak-anak itu dimana, Saya tidak pernah mengelola KIP hanya sekedar tahu, sepengetahuan saya sih anak-anak sering dipanggil disuruh bawa foto copy KTP, KK dan langsung dibawa ke bank, itu sepengetahuan saya. Lebih jelasnya lagi silahkan tanyakan ke pak Kepsek,” ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya, Jumat (14/03/25).
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali mengatakan, untuk ATM KIP sendiri semestinya boleh dipegang sama orang yang berhak.
“Hak atau tidak hak itu tinggal dilihat siapa yang berhak memegang kartu ATM itu sendiri kemudian apakah boleh mengkolektif? untuk apa kepentingannya dikolektif, semestinya kartu tersebut harus dipegang sama orang yang berhaknya karena sangat rawan dipergunakan atau diselewengkan,” ungkapnya. (Tim)





