BERITASUKABUMI.ID – Warga Perum Bukit Cidahu Asri (BCA), Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, keluhkan air yang bersumber dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) tak mengalir normal selama tiga bulan kebelakang.
Warga sekitar, Miftahudin mengatakan, air dari Perumdam TJM itu sejak bulan April 2024 tidak mengalir normal bahkan yang keluar hanya angin dan busa.
“Iya dari bulan April sampai sekarang air dari Perumdam TJM tidak mengalir normal. Bahkan, tiga hari kebelakang airnya benar-benar tidak mengalir,” keluhnya kepada beritasukabumi.id, Sabtu (29/06/24) kemarin.
Menurutnya, meski air tidak mengalir, warga sekitar harus tetap bayar. Bahkan, ketika membayar tarifnya jadi lebih mahal. Padahal air yang bersumber dari Perumdam TJM itu tidak mengalir normal.
“Ketika air tidak mengalir, warga kesulitan untuk mandi, mencuci dan wudhu. Jadi terpaksa harus membeli dan minta ke warga terdekat yang ada airnya,” kata dia.
“Saat ini, warga Perum BCA berharap agar air dari Perumdam TJM bisa mengalir normal, karena mereka (warga) tidak gratis dan tetap harus bayar meskipun air tidak mengalir,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perumdam TJM Cabang Cidahu, Erna Herlinawati mengatakan, memang benar pada rabu kemarin mesin pompa airnya meledak jadi pasti berdampak ke konsumen.
“Iya pada hari rabu, pompa airnya meledak dan sekarang sudah diperbaiki dan sudah kembali normal, kalau yang kendala lainnya kita belum ada aduan dan nanti akan kita survei ke lokasi sesuai keluhan warga,” ujarnya saat ditemui beritasukabumi.id, Senin (01/07/24) kemarin.
Editor: Herwanto