BERITASUKABUMI.ID – Budidaya Sidat Fingerling yang berlokasi di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menghabiskan anggaran Rp 461.500.000,- untuk 100 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter.
Ketua Kelompok Tani Berkah Ikan Sejuk, Jujun Junaedi mengatakan, dari anggaran tersebut pihaknya hanya menerima bibit sidat 270 kg dari target 400 kg dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi melalui CV. Fadhillah.
“Dari bibit 270 kg ada 19 kolam yang terisi ikan sidat dan sisanya masih kosong, paling dimanfaatkan untuk ikan Nila,” ujarnya kepada beritasukabumi.id, Senin (24/06/24).
“Kami mendapatkan ikan Nila tersebut dari Dinas Perikanan sebanyak 5 liter ya kita budidayakan di kolam ini,” tambahnya.
Lanjutnya, untuk sisa bibit ikan sidat ada sekitar 130 kg lagi kalau sesuai target, namun sampai saat ini belum didistribusikan.
“Saya juga tidak tahu kendalanya apa, intinya kami di sini hanya baru menerima bibit sekitar 270 kg untuk 80 kolam saja, karena 20 kolam lagi tersebar di wilayah lain. Padahal ini anggaran tahun 2023,” kata dia.
“Kalau untuk pakan aman, jika stok habis langsung dikirim oleh pihak CV yang penting kita memberitahukan sebelumnya,” bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi belum memberikan keterangan apapun terkait keterlambatan pendistribusian bibit ikan sidat, padahal beritasukabumi.id, sudah berupaya untuk meminta keterangan. Namun belum ada tanggapan.
Redaktur: Yanto