BERITASUKABUMI.ID – Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan bersama Forkopimcam Cicurug menghadiri Lokakarya Mini Triwulan ke IV UPTD Puskesmas Cicurug yang bertempat di Aula Kantor UPTD Cicurug, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/12/23).
Kepala Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan, Solihin Abidarda mengatakan, bahwa pihaknya mewakili Dinas Kabupaten Sukabumi untuk menghadiri acara Lokakarya Mini yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Cicurug dan ada beberapa catatan yang menjadi materi bahasan diantaranya masih masalah isu stunting.
“Iya, ada beberapa catatan yang nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan, isu masalah stunting masih menjadi skala prioritas dan ada beberapa program yang belum bisa tercapai,” ujarnya kepada beritasukabumi.id.
Lanjut Solihin, jadi dalam minggu-minggu ini melalui diskusi bahasan bahwa masalah-masalah di lapangan baik itu melalui Pemdes maupun kader posyandu akan diselesaikan secara langsung ke teknisnya.
“Misalanya tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) jika ada yang terkendala ini bisa langsung ke teknisnya saja melalui kader posyandu,” ungkapnya.
Menurutnya, selain masalah penangan program stunting ditahun 2024 untuk mencapai target zero stunting juga masalah penurunan kematian ibu hamil dan balita serta program Dokter Masuk Kampung (DMK) yang menjadi program prioritas Bupati Kabupaten Sukabumi.
“Intinya pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan, tentunya pembangunan kesehatan ini kepada masyarakat tidak parsial akan tetapi harus pentahelix,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Cicurug melalui Kasubag Tata Usaha Hani Sadiah menambahkan, bahwa tema yang dibahas dalam Lokakarya Mini tersebut masih seputar isu tentang program stunting dan tentang rencana program kesehatan Goes To School yang juga sudah dilaksanakan oleh MUI Kecamatan Cicurug serta Polsek Cicurug serta program-program lainnya di tahun 2024 nanti.
“Dengan bersinergi dan bekerjasama dengan semua pihak, sehingga program Goes To School bisa membentuk budaya sehat di lingkungan sekolah nantinya,” singkatnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : Yanto





