BERITASUKABUMI.ID – Banyaknya pengurangan karyawan di pabrik garmen yang berlokasi di wilayah Cibadak, dampaknya sangat dirasakan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) musiman yang biasa mengais rejeki dengan berjualan di depan pabrik karena sepi pembeli.
Hal tersebut diungkapkan Candra (40) salah seorang penjual sandal, bahwa ia bersama pedagang lainnya diberi toleransi oleh pihak perusahaan selama tiga hari setiap bulannya untuk berjualan didepan pabrik.
“Namun kondisi saat ini, karena banyaknya pengurangan karyawan dibeberapa pabrik di Cibadak ini, sangat berdampak terhadap omzet jualan hingga menurun drastis,” ungkapnya. Selasa (26/07/22).
Menurut dia, hampir semua PKL yang biasa berjualan sejak awal dibukanya pabrik di Cibadak mengeluh dengan kondisi saat ini. pasalnya penghasilan mereka menurun hingga 80 persen.
“Penghasilan jualan sekarang hanya bisa untuk bertahan hidup saja, boro-boro untuk tambah modal usaha, untuk belanja juga kadang kita nombok,” pungkasnya.
Redaktur: MS. Fais




