BERITASUKABUMI.id – Jajaran Polsek Jampangtengah, Polres Sukabumi berhasil mengamankan belasan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hendak melakukan tawuran dengan salah satu pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di wilayah tersebut.
Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, sebelum diamankan belasan pelajar SMP itu sedang berkumpul dan akan merencanakan aksi tawuran di kawasan hutan lindung, tepatnya di Kampung Jelebud, Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 10.30 WIB siang tadi.
“Berdasarkan keterangan dari para pelajar yang kita amankan bahwa mereka akan melakukan aksi tawuran di lapang sepak bola Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah,” ujarnya kepada beritasukabumi.id, Selasa (12/07/22).
Lanjutnya, penyebab akan dilakukannya aksi tawuran itu karena ada ketersinggungan antara pelajar dari kedua sekolah itu.
“Sebenarnya hal sepele, jadi pelajar SMP ini merasa tersinggung oleh pelajar MTs, ketika mau melakukan berkoordinasi atau negosiasi, tapi ada salah satu pelajar MTs yang membuang ludah dan menghina pelajar SMP. Nah dari situ pelajar SMP ada yang tersinggung,” kata dia.
“Setelah itu, karena merasa tersinggung para pelajar SMP ini mau melakukan penyerangan ke pelajar MTs di tempat yang sudah ditentukan untuk melakukan aksi tawuran,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain belasan pelajar SMP itu, pihak kepolisian sektor Jampangtengah juga mengamankan sejumlah alumni SMP yang diduga sebagai dalang untuk melakukan aksi tawuran tersebut.
“Kami juga memanggil pihak sekolah dan para orang tuanya, agar para pelajar itu diberikan masukan yang positif supaya tidak melakukan aksi tawuran dikemudian hari, karena hal tersebut dapat merugikan dan meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
“Para pelajar itu juga kita data dan dilakukan interogasi lebih intensif supaya tidak melakukan aksi tak terpuji itu lagi kedepannya,” pungkasnya.
Redaktur: Herwanto




