BERITASUKABUMI.ID – Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) An-Nurul Huda yang berlokasi di Kampung Singaparna, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi sudah lama ambruk dan belum diperbaiki.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beritasukabumi.id, peristiwa ambruknya sekolah MDTA tersebut pada bulan Maret 2025 akibat curah hujan yang sangat tinggi.
“Kalau ambruknya sekitar pukul 10.00 WIB, untungnya tidak ada korban jiwa karena keadaan ruang kelas sedang kosong,” ujar Kepala Sekolah MDTA An-Nurul Huda, Dedi Suhendi kepada beritasukabumi.id melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/07/25)) malam hari.
Lanjutnya, saat ini ruang kelas di sekolah MDTA tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, bahkan 100 siswa-siswi yang menimba ilmu di sekolah tersebut, aktivitas belajarnya sementara ini menggunakan ruang kelas SDN Singaparna.
“Sebelum menggunakan ruang kelas SDN Singaparna untuk kegiatan belajar mengajar anak didik kami, kita sempat kebingungan karena semua ruangan kelas di MDTA rusak. bahkan kita sempat melakukan kegiatan belajar di masjid dan rumah kosong, tapi untuk sementara waktu ini kita melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN Singaparna dari mulai pukul 14.00 WIB,” kata dia.
“Karena semua ruang kelas, ruang guru, wc dan ruangan lainnya rusak parah dan sudah tidak bisa digunakan sama sekali, jadi itu harus direhab baru lagi,” bebernya.
Ia berharap, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki bangunan sekolah MDTA yang sudah lama rusak itu, supaya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa aktif kembali.
“Kami sudah berupaya untuk meminta bantuan, namun belum ada hasil. Bahkan kami juga sudah melakukan open donasi agar bisa membangun dan merenovasi ruang kelas. Ya semoga saja semua harapan kami bisa secepatnya terwujud, Aamiin,” pungkasnya.
Redaktur: Yanto






