BERITASUKABUMI.ID – Solawat badar menggema, di panggung besar bersama sejumlah politisi dan pengurus DPD Partai Golkar, partai koalisi Gerindra dan PPP, terlihat Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi H. Deni Gunawan, mendapat kehormatan langsung dari Ketua DPD yang juga Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, untuk memotong tumpeng pertama kemudian menyerahkan secara simbolis kepada Asep Japar, calon Bupati Sukabumi 2024 yang diusung Partai Golkar. Fenomena ini terlihat dalam gelaran halal bihalal dan syukuran kemenangan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, yang dirangkaikan dengan “Deklarasi Partai Golkar Mengusung Kang Asep Japar, Calon Bupati Sukabumi 2024” di Aula Gedung Grand Sulanjana, Jln. Salabintana KM 3,5 Selaawi, Sukabumi, Jum’at (26/4/2024).
Tak berapa lama, dihadapan ratusan organ relawan, H. Deni Gunawan atas nama Ketua DPD dan Pengurus Partai Golkar Kabupaten Sukabumi kembali membacakan deklarasi dukungan kepada Asep Japar.
“Kami segenap keluarga besar DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dengan ini menyatakan. Pertama, Mengusung dan mendukung Drs. Asep Japar, MM sebagai calon bupati Sukabumi periode 2024-2029. Kedua, Mengerahkan seluruh jajaran di setiap tingkatan untuk mendukung penuh Asep Japar,” kata Deni.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar yang juga Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, dalam sambutannya di hadapan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan Ketua DPC PPP H. Dedi, mengajak agar seluruh organ dan relawan Partai Golkar serta koalisi Gerindra dan PPP untuk menyatukan persepsi bersama untuk memenangkan Asep Japar.
“Harapan kita koalisi ini bisa memperpanjang kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi, lebih cepat membangun koalisi maka lebih baik. Untuk itu kembali saya ingatkan agar para kader untuk mengintrospeksi diri. Kita dengan Gerindra dan PPP sudah bersatu, untuk itu kita harus kompak,” kata Marwan.
Bupati juga menyinggung situasi di internal partainya yang menurutnya belum kondusif, bahkan soal penunjukan Asep Japar yang notabene kader Golkar.
“Ingat, sepuluh kursi yang dimiliki Partai Golkar ini untuk membangun Sukabumi, bukan untuk pribadi dan kepentingan sesaat. Bagaimana partai ini melakukan kekaryaan, atau memanfaatkan potensi untuk pembangunan, pleno adalah keputusan partai yang legitimasinya bisa dipertanggungjawabkan, berdasarkan hasil survey juga. Penunjukan ini karena yang bersangkutan telah banyak membantu pilpres dan pileg, dan itu adalah kunci pertama,” jelas Marwan. (Red)




