BERITASUKABUMI.ID – Langkanya blanko E-KTP, masyarakat yang berada di wilayah Cicurug-Cidahu dan sekitarnya mengeluh. Hal tersebut diungkapkan seorang warga, SN (19) warga Kampung Cipanas, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
“Iya, waktu itu, perekaman sudah dilaksanakan tiga bulan yang lalu, ketika ada perekaman massal yang dilaksanakan di sekolah,” ujarnya saat ditemui beritasukabumi.id, Selasa (30/05/23).
Lanjut SN, makanya ia datang ke UPTD yang berada di Cicurug untuk mengambil E-KTP karena menurut informasi bahwa E-KTP yang punya rekannya sudah selesai dicetak.
“Namun ketika datang ke UPTD Disdukcapil Cicurug ternyata blanko E-KTP persediaannya sedang kosong atau tidak ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan dan Catatan Sipil Wilayah III Cicurug, Wawan Sunarwan mengatakan, bahwa ketersedian blanko E-KTP bukannya kosong akan tetapi ketersediaannya terbatas.
“Iya, jadi bukannya kosong akan tetapi pendistribusian blanko E-KTP dari pusatnya sangatlah minim sekali,” ujarnya.
Lanjut wawan, pendaftaran masyarakat dengan pendistribusian blanko E-KTP dari pusat tidak seimbang, sehingga kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi seluruhnya.
“Ini mungkin hanya keterlambatan pendistribusian blanko dari pusat saja, untuk sementara ini bisa menggunakan surat keterangan bio data atau KTP digital,” kata dia.
Menurutnya, ketika disinggung masalah prioritas bahwa semua warga masyarakat yang datang ke UPTD Disdukcapil Cicurug adalah prioritas. Namun ketika ada warga yang sedang urgent seperti yang mau ke rumah sakit, ibu melahirkan dan yang sifatnya darurat lainnya itu akan diutamakan.
“Ya, harapannya semua bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat terkait blanko E-KTP ini kedepannya,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah saat dihubungi via WhatsApp mengatakan, permohonan pelayanan baru dan penerbitan fisik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) mengalami kendala karena tidak adanya blanko.
“Hari ini kami belum mendapatkan jatah droping blanko dari kementrian atau dari pusat yang sangat terbatas, jadi mohon dimaklumi kondisi kekosongan ini,” ujarnya.
Pihaknya mengaku akan mendapatkan jatah droping blanko dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu sekira pada awal bulan Juni atau di bulan depan.
“Kita akan dapat droping blanko nanti awal bulan ini, itupun kami belum mengetahui berapa jumlahnya, sementara untuk warga kami arahkan untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD),” pungkasnya.
Reporter: Usep Suherman
Redaktur: Herwanto