BERITASUKABUMI.ID – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur dan Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB, kerusakan rumah di Kabupaten Sukabumi terus bertambah.
Berdasarkan data yang tercatat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terhitung sementara sampai hari ini terdapat 956 unit rumah warga, 10 unit bangunan sekolah serta 18 unit bangunan sarana ibadah mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra melalui Sub Koordinator Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna mengatakan, 956 unit rumah warga yang rusak akibat dampak bencana gempa bumi itu berada di 22 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Yang terdampak ada 879 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 2002 jiwa, itu semua dari total ratusan rumah yang mengalami rusak akibat gempa bumi tersebut,” ujarnya kepada beritasukabumi.id Kamis (24/11/22)
Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 114 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 333 jiwa yang mengungsi, 3 orang mengalami luka sedang dan 9 orang mengalami luka ringan.
“Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia dan mengalami luka berat nihil, data ini hanya bersifat sementara dan sewaktu-waktu bisa berubah sambil menunggu pendataan selanjutnya dari petugas di lapangan,” pungkasnya.
Reporter: Usep Suherman
Redaktur: Herwanto




