BERITASUKABUMI.ID – Pemerintah Desa Purwasari, Desa Nyangkowek bersama Forkopimcam Cicurug telah meresmikan dan membuka Jalan Alternatif Koramil, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/07/23).
Sebelumnya, jalan berstatus kabupaten itu sudah lama rusak dan diperbaiki dengan cara di rabat beton oleh PT Waskita.
Danramil 0713/Cicurug, Kapten Arm U. Sanusi mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan Camat Cicurug, Pemerintah Desa Purwasari dan Desa Nyangkowek telah membuka resmi Jalan Alternatif Koramil sejak pagi tadi.
“Sebetulnya ini bukan Jalan Koramil akan tetapi ruas Jalan Leuwinanggung yang telah rusak beberapa bulan yang lalu akan tetapi setelah melalui hasil koordinasi sehingga jalan ini telah diperbaiki oleh PT Waskita,” ujarnya kepada beritasukabumi.id.
Lanjutnya, memang selama ini Jalan Alternatif Koramil ini menjadi perdebatan karena dinilai kondisinya sangat rusak, akan tetapi setelah melalui hasil koordinasi dan komunikasi Pemerintah Desa Purwasari serta Forkompimcam Cicurug dengan pihak PT Waskita akhirnya jalan alternatif ini bisa diperbaiki.
“Nah, itulah pentingnya komunikasi dan koordinasi setelah melalui perjanjian dan kesepakatan dengan PT Waskita hal ini bisa terjawab,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa tingkat koordinasi ini sangat penting di mana tanpa adanya komunikasi dan sinergitas mustahil sebuah kegiatan dan keinginan bisa terwujud. Setelah melalui jerih payah dan kerja keras terlihat hasilnya hari ini bisa terwujud dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Namun setelah jalan ini bagus atau layak, saya akan kembalikan kepada masyarakat, bagaimana cara pemeliharaan dan merawat jalan ini, tanpa adanya perawatan mungkin jalan ini akan kembali rusak, semoga masyarakat akan sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan jika musim hujan, karena bisa menyumbat drainase dan airnya meluap ke jalan,” bebernya.
Danramil menegaskan, bahwa jalan Alternatif alternatif Koramil Cicurug yang diperbaiki oleh PT Waskita ini memiliki panjang 300 meter dan lebar 4 meter dengan menggunakan rabat beton, sehingga kekuatan rabat beton ini akan lebih kuat dibandingkan dengan aspal.
“Tidak hanya itu mengenai bobot tonase muatan yang melewati jalan alternatif ini setelah melalui kesepakatan dengan semua pihak nanti kita akan coba batasi,” pungkasnya.
Reporter: Usep Suherman
Redaktur: Yanto




